Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata:
Rasulullah saw. Bersabda:
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.”
(HR. Al- Bukhari no. 5678)
Jabir radhiallahu ‘anhu membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
(HR. Muslim no. 5705)
Ibnul Qayyim berkata:
“Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.”
(Ath-Thibbun Nabawi, hal. 6, 29)
Tibbun Nabawi adalah sunnah besar tetapi ironisnya banyak umat islam banyak yang tidak tahu dan tidak mau tahu sehingga sunnah ini tidak menjadi idola dalam pengobatan.
Mulai sekarang hidupkanlah sunnah ini agar kita diberikan sehat sehat jasmani dan ruhani.